Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban
Image pixabay.com : Bulan Purnama
Malam Nisfu Sya'ban adalah tanggal 15 Hijiriyah pada
bulan Sya’ban, yang jatuh pada (28 Maret 2021).
Nisfu Sya'ban mengacu pada pertengahan bulan Sya'ban. Sha’ban
adalah bulan ke 8 dalam kalender Hijriah, yang kemunculannya setelah Rajab dan sebelum
Ramadhan.
Bagian tengah Sha'ban telah menjadi peringatan bahwa sudah
waktunya memasuki Ramadhan. Keistimewaan Nisfu Sya'ban adalah bahwa dosa
diampuni bagi mereka yang mencari pengampunan dari Allah Swt.
Dosa diampuni dan doa dikabulkan oleh Allah. Secara umum,
Sya'ban adalah jalan menuju kebaikan, dan terkadang tidak mudah untuk dilalui,
sebagian orang mengartikan Sya'ban sebagai bulan untuk mempersiapkan Ramadhan.
Salah satu acara penting di bulan Sha'ban adalah gerakan
haji. Ini adalah perubahan arah kiblat dalam konteks momen sejarah, dari Baitul
Maqdis menjadi ke arah Ka'bah di Makkah. Itu terkandung pada Surat Al Baqarah
dalam Al Qur’an.
Kemudian dianjurkan dibulan tersebut membaca Salawat, sehingga
banyak orang yang mengatakan bahwa bulan Sya'ban adalah bulan Salawat.
Dikatakan juga bahwa bulan Sya’ban itu bermakna berlatih menghadapi Ramadhan. Selain itu pada nisfu sya’ban di malamnya dikatakan sebagai puncak bulan sya'ban pada pertengahan bulan yakni hari ke 15 yang banyak dipenuh dengan rahmat dan kebaikan dari Tuhan YME. Malam nisfu sya’ban juga malam yang istimewa karena pada bulan tersebut banyak kesempatan bagi seorang muslim untuk memperbanyak istighfar dan menumpuk pahala yang tiada tara banyaknya.
Demikian itu sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi dari
Mu’az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa, “Allah mendatangi semua
makhluk-Nya dan memberikan ampunan kepada mereka atas segala dosa kecuali orang
yang menyekutukan Allah dan orang yang saling bermusuhan” (HR. Ibnu Majah, At Thabrani
dan Ibnu Hibban).
Maka memperbanyak amalan-amalan yang baik seyogyanya dikerjakan oleh seorang muslim yang diantara amalan-amalan tersebut adalah.
- Memperbaiki Shalat wajib, pada saat itu juga seorang muslim dianjurkan untuk meningkatkan kualitas shalatnya. Shalat adalah bentuk hubungan antara hamba dengan Tuhan tetapi juga memperhatikan hubungannya dengan sesama manusia ciptaan Tuhan.
- Optimalisasi Shalat Sunah. Memang tidak ada yang secara khusus menyebutkan seperti apa shslat Sunah itu, tapi ini termasuk misalnya shalat malam atau shalat tengah malam.
- Memperbanyak puasa Sunah.
Seorang muslim yang taat, bulan Sya’ban biasa menjalankan puasa sunah di bulan
Sya’ban, karena pahalanya diyakini berlimpah berkah.
- Memperbanyak baca Salawat dan Berdoa. Melaksanakan amalan dibulan Sya’ban dengan bersalawat dan berdoa diyakini mudah diterima oleh Tuhan dan dikabulkan hajatnya.
- Perbanyak istigfar (mohon ampunan) dan memperbanyak bersedekah. Dengan beristighafar seorang hamba mengakui kesalahannya dan kemudian memohon ampunan, setelahnya menunaikan sedekah sebagian rizqinya dengan berbagi kepada sesama terutama kepada yang membutuhkan atas anugerah rizqi yang diterima selama ini.
0 Response to "Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban"
Posting Komentar
Mohon komentar yang baik untuk keharmonisan bersama