Surfe.be - Layanan iklan spanduk

Studi Agama Islam Metode Dan Sumber Ajarannya

Gadis Muslimah
Image: Muslimah | pixbay.com |

Pengertian agama secara umum terdiri dari dua hal. Pertama pengertian dengan sudut pandang lughatan / bahasa (etimologi), dan kedua sudut pandang istilah (terminologi).

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disingkat KBBI adalah; ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya (kbbi.web.id n.d.).

Agama jika diartikan secara Bahasa lebih mudah dibandingkan agama diartikan secara istilah. Sebab definisi agama secara istilah akan terdapat kandungan-kandungan subyektif bagi yang mengartikan sendiri.

Gadis Cantik Senang
Gadis Cantik Senang

Pengertian Agama Secara Bahasa

Mukti Ali, M. Sastrapratedja mengatakan bahwa salah satu kesulitan untuk berbicara mengenai agama secara umum ialah adanya perbedaan- perbedaan dalam memahami arti agama, di samping adanya perbedaan juga dalam cara memahami arti agama serta penerimaan setiap agama terhadap suatu usaha memahami agama. Setiap agama memiliki interpretasi diri yang berbeda dan keluasan interpretasi diri itu juga berbeda-beda (M. Sastrapratedja 1991:29).

Agama mengandung arti ikatan yang harus di pegang dan di patuhi oleh manusia. Karena mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan manusia sehari-hari. Ikatan itu berasal dari suatu ikatan yang lebih tinggi dari manusia. Suatu kekuatan gaib yang tak dapat di tangkap oleh pancaindra (Nasution 1979:10).

Agama dapat dikatak sebuah doktrin untuk dijadikan pegangan secara konsisten melalui ajaran-ajaran didalamnya.

Baca juga: Pembelajaran Preses Kehidupan Berkelurga

Pengertian Agama Secara Istilah

Adapun pengertian agama secara istilah yang di kemukakan oleh Elizabeth K. Nottingham dalam bukunya “agama dan masyarakat” berpendapat bahwa agama adalah gejala yang sangat sering terdapat di mana-mana sehingga sedikit membantu usaha-usaha kita dalam membuat abstraksi ilmiah. Ia juga mengatakan bahwa agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya arti dari keberadaannya sendiri dan keberadaan alam semesta. Sementara ia menambahkan bahwa bahwa agama adalah pantulan dari solidaritas sosial (Abdullah 1990:1).

Ada 4 usur yang menjadi karakteristik agama; (1) Unsur kepercayaan terhadap kekuatan gaib; (2) Unsur kepercayaan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia ini dan di akhirat nanti tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan gaib yang di maksud; (3) Unsur respon yang bersifat emosional dari manusia; (4) Unsur paham adanya yang kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk kekuatan gaib dan kitab suci yang mengandung ajaran-ajaran agama yang bersangkutan, tempat-tempat tertentu, peralatan untuk menyelenggarakan upacara dan sebagainya (Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya 1979:10).

agama acuan dasar manusia untuk melakukan usaha-usaha yang relevan dengan dengan alam semesta serta yang dapat memberikan jawaban tentang keberadaan diri sendiri dan juga keberadaan alam semesta melalui kepercayaan, kekuatan gaib, dan harapan kebahagiaan melalui ajaran-ajaran di dalamnya.

Baca juga: Adhie Massardi Mantan Jubir Gus Dur Kritis Dan Berani

Pengertian Islam

Agama Islam adalah agama yang berasal dari Allah Tuhan pencipta dan pemelihara alam jagat raya ini, Allah mempunyai sifat suci dan absolut, dimana kebenaran dan perintah-Nya tidak dapat ditolak oleh manusia. Norma-norma akhlak yang diajarkan Islam mempunyai pengaruh besar dalam membina manusia untuk berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya 2010:12).

Islam adalah agama yang diwahyukan Allah kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul (Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya 2010:17).

Al-Qur’an Surat Al Maidah (5) Ayat 3 di jelaskan; “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (Al Maidah:3).

Dengan demikian bahwa Islam adalah agama yang diwahyukan oleh Allah melalui Nabi Muhammad untuk diri beliau dan umatnya yang di dalamnya terdapat ajaran-ajaran dengan beberapa di antaranya adalah tentang amar ma’ruf dan nahi mungkar serta berakhlak mulia.

Baca juga: Karakteristik Hukum Islam

Studi Agama Islam

Studi agama dapat dimaknai sebagai pengkajian dan penyelidikan atau penelitian terhadap agama atau agama-agama dengan berbagai pendekatan keilmuan, sebagaimana telah dikembangkan dalam ilmu agama atau ilmu perbandingan agama ataupun yang dikenal dengan istilah science of religions atau religionswissenschaft. Dalam sebuah studi tentunya tidak akan terlepas dari Metodologi yang akan digunakan, sebab metodologi adalah kombinasi sistematik dari proses-proses kognitif, dengan menggunakan teknik-teknik khusus (Zarkasi 2016:15).

Rosihon Anwar, et.al (2009:25), Studi Islam adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang hal-hal yang berhubungan agama Islam, baik berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarahnya (M. Rozali 2020:2).

Menurut Khamami Zada “Studi Islam di Timur Tengah sangat menekankan pendekatan normatif dan ideologis terhadap Islam. Kajian Islam di Timur bertitik tolak dari penerimaan terhadap Islam sebagai agama wahyu yang bersifat transenden. Islam tidaklah dijadikan semata-mata sebagai obyek studi ilmiah yang secara leluasa ditundukkan pada prinsip-prinsip yang berlaku di dunia keilmuan, tetapi diletakkan secara terhormat sesuai dengan kedudukannya sebagai doktrin yang kebenarannya diyakini tanpa keraguan” (Kurniasih 2013:82).

Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa studi agama Islam adalah suatu usaha sadar dan sistematis melalui pengkajian dan penelitian untuk mengetahui dan memahami secara mendalam tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan agama Islam disertai prinsip-prinsip dan metode-metode keilmuan.

Baca juga: Pengertian Hukum Islam

Metode Studi Islam

Ada beberapa metode dalam studi Islam. Diantara beberapa metode tersebut setidaknya terdapat 6 metode dalam studi Islam yaitu: 1) Metode Teologi; 2) Metode Historis; 3) Metode Fenomenologis; 4) Metode Sosiologis; 5) Metode Antropologi; 6) Metode Psikologis.

Islam sebagai sebuah agama memiliki keistimewaan tersendiri bagi pemeluknya. Keistimewaan tersebut diantaranya adalah sumber ajaran sebagai tendensi amaliyah melalui beberapa metode penyerapan sumber informasi ajaran yang dikenal dengan istinbat sumber ajaran terdiri dari 4 hal, diantaranya adalah; 1) Al-Qur’an, 2) Hadits/as-Sunnah, 3) Ijma’ dan 4) Qiyas.

Simpulan

Dari narasi singkat tersebut di atas dapat ditarik benang merah bahwa studi agama Islam adalah suatu usaha sadar dan sistematis melalui pengkajian dan penelitian untuk mengetahui dan memahami secara mendalam tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan agama Islam disertai beberapa prinsip keilmuan dan disertai dengan metode-metode sistematis.

Selain itu Islam sebagai agama menitikberatkan ajaran melalui sumber atau rujukan sebagai acuan istinbat untuk melakukan kegiatan atau menjalankan ajaran-ajarannya yang bersumber Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, Qiyas.

Referensi
Abdullah, Taufik. Metodologi Penelitian Agama Sebuah Pengantar. Cet. II. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1990.
kbbi.web.id. Agama. n.d. https://kbbi.web.id/agama (accessed 09 21, 2021).
Kurniasih, Apri. "Pendekatan Studi Islam Di Perguruan Tinggi Islam." As-Salam (LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Lampung) III, no. 1 (2013): 82. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1484752&val=11135&title=PENDEKATAN STUDI ISLAM DI PERGURUAN TINGGI ISLAM, (accessed 2021-09-21).
M. Rozali. Metodologi Studi Islam Dalam Perspectives Multydisiplin Keilmuan. Cet. 1. Depok: PT Rajawali Buana Pusaka, 2020.
M. Sastrapratedja. "Agama dan Kepedulian Sosial” dalam soetjipto Wirosardjono, Agama dan pluralitas Bangsa. Vol. cet.1. Jakarta: P3M, 1991.
Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Vol. Jilid I. Jakarta: UI Press, 2010.
—. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press, 1979.
—. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Vol. Jilid 1. Jakarta: UI Press, 1979.
Zarkasi, Ahmad. "Metodologi Studi Agama-Agama." Al-AdYan; Jurnal Studi Lintas Agama (Department of Study of Religions, Faculty of Ushuluddin and Religious Study, State Islamic University of Raden Intan Lampung, INDONESIA) XI, no. 1 (Januari-Juni 2016): 15. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/alAdyan/article/view/1434 (accessed 2021-09-21).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Studi Agama Islam Metode Dan Sumber Ajarannya"

Posting Komentar

Mohon komentar yang baik untuk keharmonisan bersama