Ciri Burung Gagak Dalam Mengambil Mangsa

Burung Gagak Hitam / Image: pixabay.com

Seekor burung sebut saja gagak adalah jenis burung yang hidup dalam kawanan. Gagak merupakan sepesies burung dengan tingkat kelihaian dan kecerdasan lumayan mumpuni. Burung gagak sebagai sepesies burung yang suka membuat manipulasi untuk mendapatkan makanan dan selanjutnya mencurinya. Bangkai yang dicuri tersebut pun setelah ditinggalkan oleh penguasaannya.

Jadi penguasa makanan sebelumnya ia perdaya agar hengkang melalui manipulasi yang ia ciptakan, maka otomatis penguasa makanan akan meninggalkan makanannya yan di incar gagak tersebut. Begitu makanan ditinggalkan si gagak segera memekik dengan nyaringnya dalam upaya memanggil kawanannya. Selanjutnya makanan yang ditinggalkan si empunya akan dia kerubuti beramai-ramai.

Burung gagak merupakan jenis burung kategori omnivora dengan warna bulu yang hitam pekat dengan paruh melengkung mengarah ke dalam. Maka ketika mangsa ada dalam cengkeraman paruhnya dia tak mudah terlepas.

Gagak juga ada kesan angker apalagi jika dikaitkan dengan mitologi. Konon gagak dipercaya sebagai burung penebar sial sehingga jarang orang gemar untuk memelihara burung gagak meskipun terdapat beberapa orang yang suka untuk memelihara burung yang satu ini.

Salah satu dari kelihaian gagak adalah tingkat kemampuannya dalam mengendus keberadaan bangkai. Bahkan dia juga tahu kapan makhluk hidup akan meregang nyawa sehingga saat menjelang kematian calon bangkai gagak sudah mengitari sekelilingnya.

Setelah diketahui calon mangsanya telah menjadi bangkai maka dia segera memekik keras memanggil kawanannya untuk berpesta makan bangkai tersebut dengan beramai-ramai mengerubutinya. Itulah sekilas karakter burung gagak tentang kepiawaiannya dalam hal yang satu itu. Ciri burung gagak tersebut tak berubah dari dulu hingga sekarang yang mengenai kegemarannya.

Mengenai karakter burung gagak tersebut, oleh manusia telah dihafal dan menjadi pencirian khusus tentang tanda-tanda yang diyakini sebagian orang akan adanya sebuah peristiwa. Maka begitu ada gagak hadir di suatu tempat selalu dikaitkan dengan akan adanya peristiwa yang tak menggembirakan.

Artikel ini dokumentasi pada tanggal enam bulan pebruari tahun dua ribu dua puluh satu.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: