Rentang Usia Anak Sekolah Dasar Dan Karakteristiknya
Usia sekolah dasar merupakan masa emas bagi anak-anak untuk tumbuh dan memperoleh pendidikan. Periode ini merupakan masa yang sangat berharga bagi seorang anak, ia dapat mengenali berbagai fakta di lingkungan sekitarnya dan mendorong perkembangan kepribadian, kognisi, psikologi sosial, dan moralitasnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembinaan pada anak usia sekolah dasar dengan cara merangsang lingkungan sekitar untuk mengoptimalkan kemampuannya.
![]() |
Image: Anak sekolah SD | pixano.com | |
Baca juga: Pemerintah Indonesia Rekrut 1 Juta Guru PPPK
Pembinaan kemampuan siswa di sekolah dipengaruhi oleh proses belajarnya. Proses pembelajaran akan dibentuk berdasarkan cara pandang atau visi dan pemahaman sang guru terhadap karakteristik siswa dan hakikat pembelajaran terhadap siswa tersebut.
Oleh karenanya, maka proses pembelajaran anak usia SD perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan seorang siswa SD.
Masa Usia Sekolah Dasar
Masa Usia Sekolah Dasar dengan tahapannya hingga akhir di pendidikan dasar adalah dimulai dari usia 6 tahun sampai dengan usia 11 atau 12 tahun. Ciri utama siswa sekolah dasar sebagai karakteristik adalah menunjukkan perbedaan individu dalam banyak aspek dan bidang, termasuk perbedaan kecerdasan, kemampuan kognitif dan bahasa, perkembangan kepribadian anak, dan perkembangan fisik.
Kartini Kartono (2007) dalam bukunya Psikologi Anak yang diterbitkan oleh CV Mandar Maju, di Bandung pada halaman 133 dikatakan, “Tingkatan kelas di sekolah dasar dapat dibagi menjadi dua, yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah terdiri dari kelas satu, dua, dan tiga, sedangkan kelas-kelas tinggi terdiri dari kelas empat, lima, dan enam. Di Indonesia, rentang usia siswa SD, yaitu antara 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun”.
Usia siswa kelas bawah / rendah, antara yaitu usia 6 atau 7 sampai dengan 8 atau 9 tahun. Siswa dalam kelompok usia ini masuk dalam kategori rentangan usia dini. Dia akan menduduki kelas 1, 2 dan 3. Masa kanak-kanak usia dini ini sangat singkat, tetapi sangatlah penting bagi kehidupan seseorang dikemudian hari. Oleh karena itu, perlu digalakkan semua potensi anak saat ini agar mereka dapat tumbuh kembang yang terbaik. Selain itu perlu adanya optimalisasi motivasi terhadap anak pada usia tersebut menuju usia kelas tinggi.
Baca juga: Terjadinya Kekurangan Tenaga Pendidik Dalam Jumlah Besar di Indonesia
Usia kelas tinggi bagi usia sekolah dasar adalah 19, 11, 12 tahun. Masa usia tersebut sangat pentung untuk membentuk karakteristik seorang anak seusia tersebut menuju kelas yang lebih tinggi dikemudian hari. Persiapan demi persiapan perlu ditingkatkan secara optimal terlebih diasa-masa dunia digital. Artinya jangan sampai teknologi gatget mendominasi karakter anak usia kelas tinggi pada sekolah dasar tersebut.
Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar
Murid atau siswa sekolah dasar adalah individu yang unik dengan karakteristik unik dan spesifik tertentu secara khas. Siswa adalah individu yang berkembang, karena pada dasarnya di setiap diri siswa akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara kontinu.
Sejak lahir, perkembangan anak didik atau siswa berjalan secara dinamis sepanjang hidupnya. Maka dalam hal perkembangan siswa tersebut pendidikan dan pembelajaran memegang peranan penting dalam membantu dan membimbing perkembangan peserta didik untuk mencapai keadaan yang positif dalam arti yang diharapkan dan optimal. Laju kecepatan pertumbuhan setiap siswa berbeda dan bervariasi antara satu dengan yang lainnya.
Perkembangan siswa merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran. Semua kegiatan dalam proses pembelajaran harus berpusat pada kebutuhan siswa dan semua aspek kebutuhan sosial. Seorang guru harus memahami tahapan-tahapan perkembangan yang dilalui siswa agar pembelajaran tidak menemui kendala psikologis yang berujung pada hasil belajar yang buruk.
Perkembangan siswa sekolah dasar antara tahun usia 6 sampai dengan 12, termasuk perkembangan masa pertengahan, menggambarkan peristiwa penting yang berkaitan dengan siswa dalam tahap perkembangan mereka yang unik. Dari perspektif kognisi, psikologi sosial dan moralitas. Pada fase tersebut kita dapat melihat berbagai tahapan perkembangan siswa seusia tersebut.
Dari perspektif teori perkembangan kognitif, siswa sekolah dasar telah memasuki tahap operasi tertentu. Dari ilmu yang dia pelajari di sekolah, dia belajar menghubungkan konsep baru dengan konsep lama. Berdasarkan pengalaman tersebut, siswa membentuk konsep yang berkaitan dengan perhitungan angka-angka, ruang dan waktu, fungsi fisik, jenis kelamin, dan moral.
Baca juga: Solusi Atas Permasalahan Setelah Melakukan Analisis Kekurangan Guru 2021
Anak usia sekolah dasar, dalam sebuah tanggungjawab melakukannya sendiri menjadi lebih baik dengan mencontoh kepada orang dewasa. Mereka akan lebih mudah memahami penjelasan guru tentang topik tertentu dibanding penjelasan yang panjang. Tingkat ketundukan dan pemahaman sebuah praktek dengan pola percontohan lebih menonjol dibanding orang dewasa.
Simpulan
Bagi anak usia sekolah dasar, pendidikan di SD merupakan jenjang tingkat pendidikan yang memiliki peran urgen dalam sebuah upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Tingkatan kelas pada sekolah dasar yang terbagi menjadi kelas rendah dan kelas tinggi. Rentang kelas rendah meliputi kelas 1, 2, dan 3, sedangkan rentang kelas tinggi meliputi kelas 4, 5 dan 6. Dari sisi usia, rentang usia anak pada siswa sekolah dasar di Indonesia, adalah pada usia antara 6 atau 7 tahun sampai dengan 12 tahun.
Karakteristik anak usia Sekolah Dasar biasa senang bermain atau permainan, agresif senang bergerak, senang berkelompok dalam menyelesaikan tugas, serta senang melakukan setiap hal secara langsung tanpa penundaan. Orang menyebutnya sebagai keluguan sekaligus kejujuran. Ada yang mengatakan kepolosan.
0 Response to "Rentang Usia Anak Sekolah Dasar Dan Karakteristiknya"
Posting Komentar
Mohon komentar yang baik untuk keharmonisan bersama