CARA MEMBUAT SITASI APA STYLE

Ahmad Syafi'i

Penting untuk mengetahui macam jenis style atau gaya dalam sebuah sitasi atau kutipan tulisan bagi seorang penulis seperti APA Styles, MLA Styles, CHICAGO Styles. TURABIAN Styles, AMA Styles, dan lain-lain menjadi suatu keharusan. Ada jenis artikel yang bersifat ilmiah misalnya tugas makalah, tugas akhir kuliah (skripsi, tesis, disertasi), laporan hasil penelitian, jurnal ilmiah dan buku.

Amir Syarifudin mengatakan bahwa: Cara menulis sumber pustaka atau daftar pustaka tentunya tidak sama seperti menulis sumber kutipan maupun catatan kaki. Sehingga format penulisannya berbeda. Namun selain perbedaan dalam bentuk format penulisan tersebut, terdapat kesamaan dalam segi ketersediaannya beberapa metode atau gaya dalam menulis sebuah daftar pustaka. Artinya, dalam menulis daftar pustaka terdapat beberapa metode atau gaya (style) yang dapat dipilih dan digunakan seperti pada cara mengutip, antara lain: Turabian Style, Harvard Style, Vancouver Style, American Psychological Association Style, Chicago Style (Syarifuddin, 2017).

Kali ini kita akan membahas cara membuat kutipan dan daftar pustaka jenis APA Style. APA Style merupakan kependekan dari American Psychological Association Stayle. Kutipan / sitasi dan daftar pustaka yang berasal dari beberapa sumber misalnya buku, buku online, jurnal ilmiah, web dan lain-lain mekanisme dan contohnya dapat dilihat pada tampilan ini yang bersumber dari (Surachman, 2016) sebagai berikut:

Sumber Majalah Online yaitu;

Penulis. (Tahun, bulan‐tanggal). Judul Artikel. Nama Majalah. Diakses dari URL.

Contoh sitasi: (Barile, 2011)

Contoh: daftar pustaka:

Barile, L.. (2011, April). Mobile technologies for libraries. C&RL News. Diakses dari http://crln.acrl.org/content/72/4/ 222.full.

Sumber Surat kabar onlin:

Ketentuannya adalah Penulis. (Tahun, bulan‐tanggal). Judul artikel. Nama surat kabar. Diakses dari URL.

Contoh sitasi: (Hakim, 2016)

Contoh daftar pustaka:

Hakim, C.. (2016, Juni 16). Kode Morse THR. Kompas Online. Diakses dari http://www.kompas.com.

Sumber buku:

Komposisinya adalah Penulis, (Tahun). Judul Buku, (edisi), Tempat terbit: Penerbit.

Contoh sitasi: (Yuan, 1998)

Contoh daftar pustaka:

Yuan, P. (1998). Shanghai Jahwa: Liushen Shower Cream (A). In Kumar, S.R..  (Ed). Case Studies in Marketing Management  (pp. 1‐11). Dehli: Pearson.

Sumber Buku (tanpa pengarang): Judul Buku (edisi). (Tahun). Tempat: Penerbit

Contoh daftar pustaka:

Merriam‐Webster’s Dictionary (12th ed). (2007). Springfield, MA: MerriamWebster.

Sumber Buku Online (pengarang lembaga, dll):

Ketentuannya adalah Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi). Tempat: Penerbit. Diakses dari URL.

Contoh sitasi: (Kumar, 2012)

Contoh daftar pustaka:

1. Kumat, S.R.. (2012). Case studies in Marketing Management.. Dehli: Pearson.  Diakses dari http://books.google.com/books

2. Biro Pusat Statistik. (2013). Statistik Indonesia 2010. Jakarta, DKI: Penulis. Diakses dari http://www.bps.go.id/books/file/1 2345.pdf.

Sumber Disertasi, Tesis Online:

Kepenulisannya adalah Penulis. (Tahun). Judul tesis/disertasi (catatan). Tersedia dari nama database. (nomor rekod).

Contoh daftar pustaka:

Young, R.F. (2007). Crossing boundaries in urban ecology (doctoral dissertation). Tersedia dari Proquest Dissertation & Theses Database. (UMI No. 327681).

Demikian penjelasan singkat ini agar bermanfaat bagi kita semua.

Daftar Bacaan:

Surachman, A. (2016). PANDUAN GAYA PENULISAN SITIRAN KARYA ILMIAH. Dipetik Agustus 28, 2018, dari Perpustakaan UGM: http://lib.ugm.ac.id/data/panduan_sitiran.pdf

Syarifuddin, A. (2017, Agustus 06). Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar. Dipetik 08 29, 2018, dari Jurnalblog.com: https://www.jurnalblog.com/2017/06/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-benar.html

Tweet

Subscribe to receive free email updates: