Klusterisasi Jurnal Q1, Q2, Q3, Q4

Oleh:
Ahmad Kembangjoyo
(Wong ndeso jekek)

Index Publikasi ilmiah kondisi terkini sistem yang digunakan peringkatan atau peringkingan adalah menggunakan istilah Quartle atau kuartil. Merupakan era baru pada suatu jurnal ilmiah di Indonesia bagi kalangan peneliti dan akademisi. Hal ini suatu terobosan bentuk intregrasi riset dan publikasi ilmiah agar diakses secara luas dimana dipercayakan oleh lembaga pengindex yang dipercaya dalam melakukan penghitungan besaran angka index pada masing-masing terbitan ilmiah supaya dapat dihitung atau dikalkulasi pada suatu perhitungan bentuk angka akumulasi.

Subjek peringkat database Log dalam kategori jurnal wilayah / Negara dimana rating jurnal di wilayah atau negara yang selanjutnya Modify tahun dapat menunjukkan tahun di mana jurnal diterbitkan. Kita akan juga menemukan peringkat negara, yang digunakan untuk menemukan raking jurnal berdasarkan negara-negara di seluruh dunia.

Image: pixabay.com

Dalam hal ini Scopus ketika memberikan penilaian terhadap suatu jurnal adalah dengan melalui sistem klusterisasi mengenahi kualitas jurnal yang biasanya dengan menggunakan  istilah Quartile (Q). Klusterisasi jurnal terbagi menjadi 4 Quartile (4Q) yang diantaranya adalah  Quartile 1 (Q1), Quartile 2 ( Q2), Quartile 3 (Q3) dan Quartile 4 (Q4). kluster Q1 merupakan kluster yang paling tinggi dan paling utama jika dilahat dari sisi kulitas suatu jurnal, selanjutnya adalah Q2, dan  Q3 serta Q4 berada dilevel dibawahnya. Berikut adalah klusterisasi Impac Factor (IF) jurnal sebagai berikut:

Q1adalah top 25% teratas dari distribusi IF

Q2 adalah middle-high position dari distribusi IF (antara top 50% dan top 25%)

Q3 adalah middle-low positiondari distribusi IF (top 75% ke top 50%)

Q4 adalah lowest position, bagian paling bawah 25% dari distribusi IF

Impact Factor (IF) untuk jurnal ilmiah suatu adalah parameter dimana dapat mencerminkan jumlah rerata suatu kutipan dalam artikel terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal. Sering digunakan sebagai bukti pentingnya jurnal di bidang spesialisasi masing-masing; Majalah ilmiah dengan rasio IF tinggi sering dianggap penting sebagai jurnal yang bereputasi international.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: